Manfaat Kegiatan Outbound
Manfaat Outbound Training
Dalam kehidupan sehari – hari atau dalam dunia kerja seseorang selain dapat bekerja secara individu diharapkan pula untuk dapat bekerja secara tim dalam melakukan suatu pekerjaan. Dinamakan sebuah tim tentunya di lakukan oleh beberapa orang yang memiliki perbedaan, mulai dari sikap pribadi hingga cara mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu, setiap tim di tuntut untuk dapat bekerja antar individu dalam tim maupun dengan tim lain agar tercapai tujuan yang di inginkan oleh organisasi atau perusahaan tempat tim itu barada.
Namun untuk dapat menyelaraskan individu-individu tersebut bukan perkara yang mudah. Dibutuhkan suatu pembekalan yang dapat membuat sebuah tim menjadi selaras dalam hal team work, keberanian, kemandirian, kesabaran, kepedulian, kedisiplinan, dan sebagainya. Pembekalan tersebut seklain di lakukan di dalam ruangan ( Indoor ) berupa pembekalan materi teori, tentunya membutuhkan kegiatan luar ruang ( Outdoor ). Hal ini dilakukan menambah pengetahuan dan wawasan dari serangkaian kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan yang biasa disebut dengan outbound.
Outbound merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sebuah tim dan dibantu oleh seorang instruktur. Outbound bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan semangat seseorang atau sebuah tim. Mengapa demikian? karena terdapat perbedaan antara kegiatan di dalam ruang dan kegiatan di luar ruang. Dalam kegiatan luar ruang, seseorang dapat mengolah pikiran dan tubuhnya. Hal itu bermanfaat bagi dirinya dan tim, yaitu berupa beberapa peningkatan atau perkembangan semangat, motivitas, dan kinerja yang lebih baik untuk kepentingan organisasi atau tim. Selain itu, diri atau pribadi diharapkan akan lebih baik setelah melakukan kegiatan outbound tersebut.
Bertujuan pada manfaat setelah melakukan outbound, kegiatan ini tentu di bentuk atau dibuat sedemikian rupa. Program kegiatan ini disesuaikan kombinasinya, yaitu kegiatan didalam ruang untuk berdiskusi dan kegiatan di luar ruang untuk melakukan suatu aksi. Kegiatan luar ruang merupakan sebuah wadah untuk mempercepat pemahaman akan kemampuan berorganisasi. Biasanya kegiatan ini berisi berbagai kegiatan experiental activities yang dirancang secara spesifik untuk membentuk sebuah tim. Tidak hanya sebatas pencapaian sebuah target tim dalam sebuah perusahaan, namun tentunya berdampak pula pada kepribadian masing-masing individu yang tentunya menuju ke arah yang lebih baik.
Pada kegiatan experiental trainning setiap peserta diarahkan membenttuk sebuah tim. Hal ini bertujuan tercipta sebuah kondisi di mana setiap peserta mampu memahami setiap individu dan membangun kekompakan dalam mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. Dalam kondisi ini juga peserta dituntut untuk mengetahui perbedaan masing-masingdan berusaha menyatukan perbedaan tersebut secara kompak dalam mencapai sebuah tujuan. Selain itu, setiap kelompok berusaha sebisa mungkin untuk memecahkan setiap masalah yang terjadi pada tim dengan lebih mengutamakan tujuan dari tim itu sendiri. Untuk mengaplikasikannya, outnound merupakan salah satu cara yang tepat.
Tidak hanya untttuk orang dewasa, kegiatan outbound juga bisa dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Setiap kegiatan outbound dapat membuat anak-anak lebih berpola pikir kreatif dan meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual mereka. Jadi, pada dasarnya pengalaman akan menambah pendewasaan diri.
Selain itu, outbound juga dapat menjadi sebuah terapi bagi individu, kelompok, atau keluarga yang mengalami kesenjangan. Ancok pun menegaskan dalam bukunya Outbound Management Training (2003: 3) bahwa : Metode pelatihan di alam terbuka digunakan untuk kepentingan terapi kejiwaan (lihat Gass, 1993). Pelatihan ini digunakan untuk meningkatkan konsep diri anak-anak yang nakal, anak pecandu narkotika, dan kesulitan di dalam hubungan sosial. Metode yang sama juga digunakan untuk memperkuat hubungan keluarga bermasalah dalam program family theraphy ( terapi keluarga. Afiatin (2003) dalam penelitiannya, Afiatin menemukan bahwa penggunaan metide outbound mampu meningkatkan ketahanan terhadap godaan untuk menggunakan narkoba. Selain itu, dilaporkan pula oleh Afiatin, penelitian yang dilakukan oleh johnson dan johnshon bahwa kegiatan di dalam outbound training dapat meningkatkan perasaan hidup bermasyarakat (sense of comunity) diantara para peserta latihan.
Tujuan outtbound menurut Adrianus dan Yufianti dalam jurnal Memupuk Karakter Siswa melalui Kegiatan Outbound (2006: 42) adalah untuk: 1) Mengindentifikasikan kekuatan dan kelemahan diri siswa; 2) Berekspresi sesuai dengan caranya sendiri yang masih dapat diterima lingkungan; 3) Mengetahui dan memahami perasaan, pendapat orang lain, dan menghargai perbedaan; 4) Membangkitkan semangat dan motivasi untuk terus terlibat dalam berbagai kegiatan; 5) Lebih mandiri dan bertindak sesuai dengan keinginan; 6) Lebih empati dan sensitif dengan perasaan orang lain; 7) Mampu berkomunikasi dengan baik; 8) Mengetahui cara belajar yang efektif dan kreatif; 9) Memberikan pemahaman terhadap sesuatu tentang pentingnya karakter yang baik; 10) Menanamkan nilai-nilai yang positif sehingga terbentuk karakter siswa sekolah dasar melalui berbagai contoh nyata dalam pengalaman hidup; 11) Mengembangkan kualitas hidup siswa yang berkarakter; 12) Menerapkan dan memberi contoh karakter yang baik kepada lingkungan
Tag : Manfaat Kegiatan Outbound
CP : 08121070343