Candi Ijo dibangun diarea bukit ijo atau gumuk ijo sekitar abad ke 9 dengan ketinggian 410 m diatas permukaan laut. Jika dilihat dari lokasinya tentu saja Sobat DTT bisa membayangkan keindahan alam dari ketinggian yang berbeda dengan candi-candi pada umumnya.
Terdapat sekitar 17 struktur bangunan dibagi dalam 11 teras berundak, bangunan yang ada pada teras tertinggi menjadi paling sakral sehingga wisatawan harus menghormati budaya tersebut.
Dilihat dari ragam bentuk seni rupa seperti atribut, motif kepala ganda, desain pada pintu masuk merupakan akulturasi kebudayaan antara Hindu dan Buddha.
Salah satu misteri menarik yaitu adanya dua buah prasasti di bangunan teras ke 9 dan prasasti berisi mantra-mantra masih menjadi misteri isi mantra tersebut. Jika Sobat DTT penasaran dengan apa saja yang ada pada candi tersebut dan bagaimana keindahan alamnya, simak review berikut ini.
Pesona Alam Candi Ijo dengan Nuansa Perbukitan
Ada banyak hal yang menjadi alasan kenapa candi ini begitu istimewa sehingga sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.
1. Lokasi di Perbukitan Tinggi
Jika dilihat dari segi lokasi tentu berbeda dengan candi-candi pada umumnya yaitu di dataran tinggi atau perbukitan. Berada pada titik tertinggi Jogja tentu saja memberikan sensasi berbeda ketika menuju lokasi candinya.
2. Udara Segar dan Pemandangan Alam Sangat Asri
Berada pada titik tertinggi Jogja membuat udara di kompleks Candi Ijo masih sangat asri dan terbebas dari polusi. Ditambah lagi pemandangan alam masih sangat asri dari ketinggian bisa melihat kota Jogja dari ketinggian.
Sobat DTT bisa menghabiskan waktu bersantai untuk bersama keluarga atau teman sambil menikmati pemandangan alam dan merasakan sensasi udara segar.
3. Sunset Memukau di Candi Ijo
Melihat sunset dari pantai tentu sudah biasa, lantas bagaimana jika melihat pemandangan sunset dari ketinggian. Matahari terbenam akan terlihat jelas memberikan kesan berbeda dari adanya perubahan senja dilihat dari ketinggian.
4. Arsitektur Unik
Pesona lain bisa dilihat dari keindahan arsitektur yang sangat unik merupakan perpaduan antara budaya Hindu dan Budha. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, keindahan arsitektur menjadi referensi tersendiri bagi para arsitektur.
5. Penuh Sejarah
Memiliki sejarah panjang pada setiap sudut bangunan memberikan pengetahuan tersendiri yang sangat menarik dipelajari. Apalagi bagi anak-anak tentu sangat menarik belajar sejarah secara langsung sambil menikmati keindahan alam candi tersebut.
Fasilitas Disediakan Pengelola Candi Ijo Demi Kenyamanan Wisatawan
Pengelola area wisata ini selalu memperhatikan kenyamanan dan kepuasan wisatawan dengan menyediakan fasilitas terbaik. Fasilitas tersebut terus menerus ditingkatkan dari waktu ke waktu sehingga memberikan jaminan terbaik, antara lain:
- Kebersihan: Meski selalu ramai pengunjung, kompleks candi ini selalu dijaga kebersihan terutama dari sampah setiap harinya. Disediakan banyak tempat sampah sehingga wisatawan bisa membantu petugas menjaga kebersihan area wisata.
- Fasilitas Umum: Terdapat banyak fasilitas umum seperti area parkir luas untuk banyak jenis kendaraan sehingga bisa tertampung. Toilet bersih, spot foto menarik dan banyak fasilitas lain sebagai penunjang para wisatawan.
- Gazebo: Disediakan juga gazebo atau ruang istirahat secara khusus bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk bersantai menikmati keindahan alam dari ketinggian.
- Papan Informasi: Bagi wisatawan jika ingin belajar sejarah juga kebudayaan di Candi Ijo ini disediakan papan khusus informasi sejarah. Tidak hanya itu, informasi tentang pengetahuan seputar candi juga tersedia untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.
- Rencana Pengembangan: Pengelola terus berupaya meningkatkan pelayanan fasilitas dengan adanya rencana pengembangan yang bisa dibaca para wisatawan.
Informasi Jam Buka Candi Ijo, Harga Tiket Masuk dan Biaya Parkir
Sama seperti objek wisata lainnya, candi ini juga menerapkan harga tiket masuk dan biaya parkir yang dimanfaatkan untuk pengembangan. Informasi ini sangat penting untuk dijadikan referensi sebelum menyiapkan budget liburan, antara lain:
- Jam Operasional: Buka setiap hari dari hari Senin sampai Minggu dan pengunjung bisa datang di pagi hari, siang maupun sore untuk menikmati keindahan alamnya.
- Harga Tiket: Dari segi harga tiket juga sangat terjangkau yaitu hanya perlu mengeluarkan uang Rp 5.000 saja setiap orang untuk bisa memasuki area candinya. Tidak heran jika objek wisata satu ini selalu ramai pengunjung baik hari-hari biasa maupun liburan karena harga tiketnya ramah dikantong.
- Biaya Parkir: Untuk menjaga keamanan kendaraan Sobat DTT maka harus mengeluarkan biaya Rp 2.000 untuk sepeda motor dan mobil Rp 5.000 saja.
Dengan harga tiket Rp 5.000 dan biaya parkir Rp 2.000 – Rp 5.000 membuat Sobat DTT bisa mendapatkan pengalaman terbaik. Menikmati keindahan alam, udara segar sekaligus belajar sejarah tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Rute Menuju Candi Ijo Dari Arah Jogja Menuju Desa Sambirejo
Berada di Dsn. Groyokan, Ds. Sambirejo, Kec. Prambanan – Sleman DIY memiliki akses yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Namun Sobat DTT harus mempersiapkan kendaraan dengan baik karena letaknya sangat menantang dan pastikan dalam keadaan prima.
Jika ditempuh dari Rafting Elo Magelang maka membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam 38 menit atau sekitar 54 km. Kalau dari jalur Jogja – Solo di pertigaan Prambanan maka bisa ke arah timur lanjut belok kiri sampai temukan jalan menanjak dan sampai di lokasi.
Objek wisata ini cukup terkenal jadi Sobat DTT dijamin tidak akan kesulitan menemukan lokasinya karena ada banyak petunjuk jalan dan bisa memanfaatkan maps. Memiliki nilai sejarah tinggi menjadikan Candi Ijo sebagai pilihan wisata terbaik yang dipadukan antara sejarah dan keindahan alam dari perbukitan Jogja.