Wisata Candi Plaosan yang Bersejarah dan Wajib Dikunjungi

Candi Plaosan adalah sebuah tempat wisata bersejarah yang merupakan tujuan wisata paling populer karena menampilkan candi kembar yang terletak di dekat kompleks candi yang lebih besar, Candi Prambanan. Jarak dari Prambanan ke arah utara hanya sekitar satu kilometer.

Kawasan Kalasan dan Prambanan mungkin bisa dibilang bersejarah. Di kawasan ini terdapat banyak candi dan tempat wisata budaya, dan secara bertahap tempat ini semakin berkembang sehingga menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagi Sobat DTT.

Candi Plaosan

Sejarah dan Asal Usul Candi Plaosan

Candi ini didirikan pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan. Raja Mataram Kuno dari Dinasti Sanjaya ini memerintah dari tahun 840 hingga 856. Hal ini menjadi bukti bahwa penelitian De Casparis akurat.

Dengan bukti-bukti yang cukup, khususnya Prasasti Cri Kaluhuran dari tahun 842 M. Menurut prasasti tersebut, Candi tersebut dibangun oleh Ratu Sri Kaluhuran dengan dukungan penuh dari suaminya.

Sri Kaluhuran merupakan gelar Pramodawardhani yang diberikan kepada seorang putri Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang beragama Budha dan menikahi seorang Hindu dari Dinasti Sanjaya, Rakai Pikatan.

Candi Plaosan ini dapat dikatakan sebagai bukti ikatan cinta suci yang mereka berdua tunjukkan. Padahal, kedua keluarga awalnya menentang pernikahan mereka.

Sebelumnya, mereka berusaha untuk berbagi dengan berbagai cara agar mendapat restu dari keluarga kedua belah pihak. Kekuatan cinta yang luar biasa akhirnya meluluhkan hati kedua keluarga dan merestui hubungan mereka.

Rute, Lokasi, dan Harga Tiket Masuk Candi Plaosan

Candi ini terletak di kawasan Kalasan. Sobat DTT dapat mencapai tempat ini dengan dua cara. Yaitu dengan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Sangat disarankan untuk menggunakan angkutan umum karena perjalanan dari lokasi ini sering macet.

Bagi yang lebih suka naik angkutan umum, bus Trans Jogja siap mengantar Sobat DTT ke Candi Prambanan. Kemudian, dari Candi Prambanan, pengunjung bisa naik ojek dengan tarif sekitar 20.000 rupiah.

Jika Sobat DTT berkendara dari Jogja, ambil jalan Solo menuju Prambanan. Kemudian, belok kiri dan terus lurus menyusuri jalan setapak hingga pengunjung dapat mencapai kemegahan Candi Plaosan di antara hamparan sawah hijau.

Harga tiket masuknya hanya 3000 rupiah. Selain itu, dikenakan biaya parkir sebesar 3000 rupiah untuk sepeda motor dan 5000 rupiah untuk mobil. Jam operasional candi adalah pukul 08.00 hingga 17.30.

Daya Tarik Objek Wisata Candi Plaosan

Candi ini menawarkan beberapa objek wisata yang dapat membuat siapa saja terpana karena keindahan alamnya yang begitu memukau. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Arsitektur yang Menakjubkan

Salah satu fitur candi yang paling menonjol adalah arsitekturnya yang megah. Candi ini memadukan dua bentuk arsitektur yang berbeda, Hinduisme dan Buddha, sehingga menghasilkan perpaduan yang luar biasa. Konstruksi candi yang spektakuler, yang dihiasi dengan dekorasi kreatif, menunjukkan tingkat kemampuan tukang batu sebelumnya.

Relief dan pahatan indah yang menghiasi dinding candi menunjukkan sentuhan kreatif yang halus. Pengunjung akan terpesona oleh kekhasan arsitektur dan kemegahan visualnya, dan mereka dapat merasakan kemegahan masa lalu.

2. Perpaduan Agama yang Harmonis

Daya tarik lain dari Candi Plaosan adalah perpaduan damai antara Hinduisme dan Buddha di satu tempat. Candi ini terbagi menjadi dua kompleks candi utama, yang masing-masing mewakili kepercayaan agama yang berbeda. Kombinasi ini menunjukkan toleransi beragama yang berlaku pada saat itu.

Penataan kedua candi yang berdampingan menunjukkan bagaimana orang-orang pada masa itu dapat hidup berdampingan secara damai meskipun agama mereka berbeda. Pengunjung akan terkesan dengan pesan toleransi dan keharmonisan Candi ini.

3. Relief Candi Plaosan yang Menceritakan Kisah

Candi ini merupakan narasi grafis tentang kehidupan di masa lalu. Dinding candi dihiasi dengan relief yang menceritakan berbagai legenda. Contohnya termasuk momen-momen dari kehidupan sehari-hari masyarakat serta cerita rakyat dan cerita keagamaan.

Setiap relief di tempat wisata Jogja berfungsi sebagai gambaran sekilas tentang kehidupan masa lalu. Pengunjung dapat belajar tentang kehidupan masyarakat, praktik spiritual, dan peristiwa sejarah dengan melihat relief-relief ini.

4. Makna Sejarah dan Spiritual yang Mendalam

Candi ini lebih dari sekadar bangunan yang indah, destinasi ini memiliki makna sejarah dan spiritual yang mendalam. Setiap fitur candi, dari pahatan hingga bentuk keseluruhannya, menyampaikan pesan sejarah yang penting. Ini termasuk cita-cita spiritual masyarakat selama periode tersebut.

Setiap pahatan dan ornamen memiliki makna simbolis yang berhubungan dengan kepercayaan agama dan peristiwa sejarah yang signifikan. Kunjungan ke tempat ini memungkinkan orang untuk merenungkan aspek sejarah dan spiritual budaya Indonesia.

5. Tempat Foto Instagenic di Candi Plaosan

Candi ini juga menyediakan tempat foto instagenic yang menakjubkan. Setiap bagian candi menyediakan latar belakang yang menakjubkan dan artistik untuk foto. Misalnya, dinding candi dihiasi dengan relief, begitu juga temannya yang rimbun.

Pengunjung dapat dengan mudah mengabadikan momen-momen menakjubkan dalam bentuk foto. Lokasi foto yang instagenic ini menawarkan kenangan visual yang menakjubkan. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk berbagi keindahan situs tersebut dengan seluruh dunia melalui media sosial.

6. Matahari Terbenam yang indah

Salah satu pengalaman yang paling berkesan di Candi Plaosan adalah menyaksikan matahari terbenam yang indah. Langit berwarna-warni dan sinar matahari yang terpantul di belakang candi menciptakan suasana magis dan romantis.

Pengunjung dapat duduk di ruang terbuka dan menyaksikan langit berubah warna dengan lembut, memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Matahari terbenam yang menakjubkan ini merupakan pelengkap yang ideal untuk kunjungan ke tempat yang memberikan pengalaman yang emosional dan alami.

Aset budaya di tempat ini harus dirawat dan dijaga dengan hati-hati. Destinasi ini dibangun oleh peradaban Jawa kuno, sehingga Candi Plaosan ini menjadi contoh toleransi beragama yang sangat baik di Indonesia. Keharmonisan seperti ini akan menumbuhkan lingkungan yang tenang dan menyenangkan di tengah kehidupan masyarakat.

Chat via Whatsapp