Pantai Sundak merupakan salah satu destinasi wisata menarik di Kota Yogyakarta. Banyak sekali daya tarik dari tempat satu ini yang sayang untuk dilewatkan jika Sobat DTT berkunjung ke Jogja. Sehingga tidak heran jika para pengunjung sangat betah di sana.
Yogyakarta juga pada dasarnya memang sudah dikenal sebagai kota istimewa dengan beragam wisata alam. Salah yang paling terkenal adalah pantai-pantainya yang indah dan mempesona dengan ciri khas serta karakternya masing-masing.
Daya Tarik Pantai Sundak Jogja
Dikutip dari buku karya Dr. Soediro Satoto berjudul Yogyakarta: Seni, Sejarah, dan Kearifan Lokal, kota satu ini sangat mempesona. Di dalamnya terdapat banyak keindahan bukan hanya dari visualnya tetapi juga dari seni serta sejarahnya.
Sundak sendiri merupakan pantai yang bisa menjadi salah satu gambaran dari keindahan itu. Daya tarik utama dari tempat ini berada pada gua air tawar yang sudah menjadi ikon serta legendanya. Guanya terletak pada ujung pantai dengan tinggi sekitar 2 meter.
Keberadaan gua air tawar itu dianggap sangat penting juga berhasil menarik perhatian para pengunjung. Apalagi kondisi pantai di kawasan Gunung Kidul juga terkenal alami dan terjaga dengan baik. Airnya bersih dan jernih sehingga cocok untuk aktivitas snorkeling.
Jika Sobat DTT ingin snorkeling di Pantai Sundak, tidak perku bingung karena sudah tersedia pusat wisata snorkeling. Perlengkapannya sudah lengkap sehingga para pengunjung hanya perlu membawa baju renang masing-masing saja.
Selain itu, kondisi ombaknya juga termasuk tenang dan nyaman untuk melakukan snorkeling. Dengan kegiatan itu, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan luarnya saja melainkan juga bagian dalam lautnya.
Suasana di sana terasa sangat menyejukkan diiringi desiran ombak dan lengkap dengan pasir putihnya. Bersantai di gazebo adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati suasana itu, apalagi jika bersama orang tersayang.
Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Operasional
Bagi Sobat DTT yang ingin berkunjung ke pantai ini pasti membutuhkan informasi seputar lokasi, harga tiket, hingga jam operasionalnya. Untuk lokasinya sendiri pantai ini berada di daerah Sidoharjo, Tepus, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta.
Titik lokasinya tergolong cukup jauh dari pusat kota, yaitu bisa memakan waktu perjalanan hingga 2 jam lamanya. Meskipun demikian, lokasinya sangat strategis serta masih masuk dalam kawasan kompleks wisata pantai.
Adapun rute perjalanan terbaik menuju Pantai Sundak adalah dengan mengikuti arah jalan menuju Imogiri/Wonosari. Setelah itu cukup ikuti petunjuk menuju arah Sundak Beach. Ketika sudah sampai Sobat DT tinggal membayar tiket agar bisa masuk.
Harga tiket masuk ke wisata Jogja ini tergolong sangat terjangkau. Jika datang di hari kerja atau weekday maka harganya adalah Rp 5.000. Adapun jika berkunjung di akhir pekan atau weekend harganya sedikit naik menjadi Rp 6.000.
Apabila Sobat DTT membawa kendaraan akan ada biaya parkir tambahan. Untuk sepeda motor dikenai biaya parkir sebesar Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk mobil. Benar-benar sangat terjangkau bukan mulai dari tiket masuk hingga biaya parkirnya.
Jam operasional Sundak Beach adalah 24 jam non stop setiap hari Senin sampai dengan Minggu. Sehingga para pengunjung bisa datang sesuai waktu luang dan preferensi masing-masing.
Keistimewaan Pantai Sundak Gunung Kidul
Selain memiliki daya tarik, destinasi wisata di Jogja ini juga memiliki beberapa keistimewaan yang mungkin beberapa orang belum mengetahuinya. Berikut ini adalah beberapa keistimewaan dari Sundak Beach yang harus Sobat DTT ketahui :
1. Adanya Bukti Evolusi
Ketika melihat bahwa destinasi ini sangat indah, mungkin orang-orang tidak pernah membayangkan bahwa di sana pernah terjadi evolusi. Terdapat sebuah kisah bahwa topografi tempat ini sudah beberapa kali mengalami evolusi.
Jika ingin membuktikannya, maka pengunjung bisa melihat pada area sekitar Pantai Sundak. Bukti pertama terdapat pada bagian barat di mana terlihat sebuah masjid beserta ruang kosong untuk tempat parkir pengunjung.
Adapun di sisi timur terlihat gua alami yang terbentuk dari batuan karang dengan tinggi sekitar 12 meter. Gua tersebut menjadi sumber air tawar bagi para penduduk sekitar.
Di tahun 1930, daerah masjid serta gua itu terendam oleh air laut. Kemudian seiring berjalannya waktu, akhirnya dua area itu terbebas oleh air sehingga sekarang menjadi daratan. Sehingga tidak aneh jika para wisatawan penasaran pada dua spot itu.
2. Legenda Dibalik Pantai Sundak
Belum banyak juga orang yang tahu bahwa pantai ini memiliki legenda dibalik pesonanya. Berdasarkan cerita masyarakat setempat, dipercaya bahwa dahulu nama dari pantainya ini adalah Wedi Bedah (pasir terbelah).
Nama Wedi Bedah diambil dari adanya fenomena air daratan pergi ke arah pantau ketika musim hujan. Air itu pun membelah pasir yang dilewatinya hingga terbentuklah sungai kecil. Akan tetapi namanya pun diubah pada tahun 1976.
Nama barunya diganti bukan tanpa latar belakang melainkan ada inspirasi dibaliknya. Nama Pantai Sundak merupakan hasil dari penggabungan kata perkelahian dua hewan, yaitu anjing (asu) dan landak.
Hal tersebut karena dahulu kala di sana terdapat seekor anjing kelaparan berlarian hingga akhirnya menemukan landak untuk dimangsa. Perkelahian dua hewan itu pun berakhir dengan anjing berhasil memangsa landak.
Setelah peristiwa itu, Arjasangku sang pemilik anjing kerap menyebut pantainya dengan nama Sundak. Yaitu perpaduan antara kata asu serta landak. Siapa sangka jika ternyata legenda itu justru bertahan sampai sekarang.
Pembahasan di atas bisa membuat Sobat DTT mengetahui lebih dalam mengenai tempat wisata ini. Jika berkunjung ke Yogyakarta, sempatkanlah mampir ke Pantai Sundak dan buktikan sendiri pesonanya.