Situs Warungboto Umbul Warungboto, atau Pesanggrahan Warungboto merupakan kumpulan situs yang memiliki nilai budaya tinggi. Lokasi ini merupakan objek wisata di Desa Warungboto.
Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY mengawasi dan memastikan situs ini terlindungi semaksimal mungkin. Jogja merupakan salah satu kota dengan berbagai daya tarik wisata.
Lokasi ini tidak hanya terkenal dengan potensi wisata edukasinya, tetapi juga menjadi rumah bagi sejumlah objek wisata yang menakjubkan. Wisata buatan, budaya, dan alamat. Situs yang ada di Jogja merupakan destinasi wisata yang cukup terkenal di Jogja.
Sejarah Singkat Situs Warungboto
Bangunan ini merupakan situs sejarah budaya di kawasan Jogja, dan kawasan wisata ini sudah ada sejak zaman Sri Sultan Hamengkubuwono I, yaitu pada tahun 1785. Bangunan ini juga dibangun hingga masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II dan digunakan sebagai tempat peristirahatan.
Pada tahun 1990-an, kawasan wisata ini digunakan sebagai area berenang oleh warga sekitar. Pada zaman dahulu, Situs Warungboto Jogja terkenal dengan nama Tuk Umbul. Hal ini terjadi karena adanya sumber mata air yang digunakan untuk menyiram dan menjadi sumber air utama bagi rumah peristirahatan ini.
Namun, seiring dengan semakin dekatnya kemerdekaan, situs ini mulai terbengkalai dan kurang terawat. Bangunan ini semakin hancur akibat gempa bumi. Kemudian, pada tahun 2009, dilakukan pemugaran untuk mengembalikan bangunan ini ke kondisi semula, yang dilanjutkan pada tahun 2016 dan 2017.
Daya Tarik Situs Warungboto Jogja
Situs ini memiliki sejarah yang panjang. Selain ceritanya, wisata ini tentu memiliki daya tarik tersendiri. Berikut ini beberapa daya tarik yang bisa Sobat DTT temukan di Warungboto:
1. Gaya Arsitektur yang Berkelas
Bangunan yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan ini didesain dengan gaya rumah peristirahatan yang menonjolkan keindahan dan kenyamanan. Hal ini di buktikan dengan banyaknya taman yang megah dan kolam-kolam besar.
Terdapat juga pancuran air di kolam melingkar situs ini dan dapat di manfaatkan sebagai sumber air kolam, yang berdiameter sekitar 4,5 meter. Area kolam kedua berukuran sekitar 10 x 4 meter dan terhubung dengan area kolam pertama.
2. Area Pembelajaran Sejarah yang Mendetail
Manfaat lain dari mengunjungi kawasan wisata Warungboto adalah kesempatan untuk mempelajari lebih banyak tentang sejarah. Sobat DTT tidak hanya akan belajar tentang Jogja, tetapi juga tentang sejarah objek wisata yang luar biasa ini. Misalnya, siapa yang mendirikannya, di mana tempat itu di manfaatkan, dan sebagainya.
Jangan khawatir, tersedia banyak pemandu wisata yang dapat membantu untuk memahami dan menemukan sejarah Jogja. Tersedia juga rencana perjalanan yang dapat membantu Sobat DTT menjelajahi kawasan yang ingin Sobat DTT pelajari lebih lanjut.
3. Spot Foto Situs Warungboto
Berkunjung ke suatu tempat wisata rasanya kurang lengkap jika tidak ada spot foto yang bagus. Jangan khawatir, jika Sobat DTT berkunjung ke kawasan wisata, pengunjung akan dibuat takjub dengan banyaknya spot foto yang Instagramable. Setiap sudut tempat ini juga dilengkapi spot yang sangat keren.
Karena terkenal dengan banyaknya spot foto yang instagramable, banyak fotografer profesional yang datang ke tempat wisata ini untuk mengabadikan nuansa bangunan tua ini. Banyak calon pengantin yang akan melangsungkan foto prewedding.
4. Pemandangan yang Sangat Memukau
Ketersediaan bangunan dengan banyak spot foto instagramable tidak lepas dari hadirnya pemandangan yang memukau. Begitu juga dengan destinasi wisata populer Warungboto yang menyuguhkan pemandangan yang memukau. Meski datang pada siang hari, meski cuaca sedang panas, hasil jepretan Sobat DTT akan jauh lebih indah.
Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan di Situs Warungboto
Berkunjung ke Warungboto tidak hanya sekadar melihat-lihat dan berkeliling. Berikut ini beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan saat berkunjung ke salah satu situs cagar budaya Jogja ini:
1. Menjelajahi Ruang-Ruang Menarik
Destinasi wisata ini menawarkan berbagai aktivitas, salah satunya adalah menjelajahi ruang mekanis. Pasalnya, kawasan ini pada dasarnya identik dengan Taman Sari, yakni terdiri dari beberapa ruangan yang dihubungkan oleh berbagai lorong.
2. Menikmati Kuliner Khas Situs Warungboto
Jangan salah, kawasan wisata ini menawarkan beragam kuliner khas. Di sana, Sobat DTT akan dikejutkan dengan beragam kafe dan kuliner yang tersedia untuk memanjakan lidah. Misalnya, Waroeng SS, kuliner khas Jogja, Susu Bangjo, aneka gorengan, serta minuman hangat dan dingin.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Situs Warungboto
Jika Sobat DTT ingin mengunjungi tempat wisata yang satu ini, lokasinya berada di Jalan Veteran No. 77, Kecamatan Warungboto. Letak Yogyakarta yang berada di Kecamatan Umbulharjo menjadikannya destinasi wisata yang digemari wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pasalnya, lokasi ini dekat dengan wisata Gembira Loka. Jaraknya hanya 1,5 km dan waktu tempuh sekitar 5 menit. Sobat DTT juga bisa mengunjungi objek wisata dengan mengikuti petunjuk navigasi Google Maps.
Kemudian akan menunjukkan jalur terbaik menuju lokasi tersebut. Sobat DTT juga bisa menyewa sopir dari lokasi penyewaan mobil terdekat yang siap mengantar ke mana pun pengunjung ingin pergi.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Saat ini, Sobat DTT tidak akan dipungut biaya apa pun untuk mengunjungi kawasan Situs Warungboto. Untuk memasuki kawasan tersebut, Sobat DTT cukup membayar biaya parkir kendaraan. Biaya parkir kendaraan roda dua biasanya sekitar Rp 3000. sedangkan mobil hanya Rp 5000.
Saat berkunjung ke objek wisata ini, Sobat DTT a harus mematuhi jam operasional. Dengan begitu, Sobat DTT tidak akan kecewa jika datang di waktu yang salah. Jam operasional untuk mengunjungi kawasan wisata ini adalah pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Namun, pukul 09.00 merupakan waktu yang paling tepat untuk menjelajahi kawasan ini karena pencahayaannya sudah lebih baik. Penjelasan di atas mengarah pada kesimpulan bahwa kawasan Warungboto merupakan situs bersejarah yang wajib dikunjungi.
Jadi tidak heran jika Situs Warungboto memiliki daya tarik meliputi jenis arsitektur yang anggun, lokasi pembelajaran sejarah, tempat berfoto yang menarik, dan pemandangan yang memukau.