Malioboro – Seperti namanya, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarata (DIY) memang istimewa. Bukan saja pemerintahannya yang unik, karena Gubernur juga seorang Sultan atau Raja, melainkan juga karena propinsi satu ini memiliki segudang tempat wisata menarik. Siapa pun yang pernah berkunjung ke Jogja pasti tak melewatkan Malioboro. Ya, jalan yang terkenal di Kota Gudeg ini memang bikin kangen dengan berbagai keseruan yang ditawarkan saat menyusurinya. Wah, apa saja ya hal asyik yang bisa dilakukan di Malioboro. Berikut ulasannya.
Belajar Sejarah
Jalan Malioboro adalah jalan yang termasuk ‘tua; di Kota Pendidikan ini. . Membujur dari utara ke selatan, di sekitar sini masih banyak bangunan bergaya Belanda yang bisa dijumpai. Satu bangunan yang masih tampak megah dan kental dengan arsitektur khas Negeri Kincir Angin adalah Hotel Ina Garuda. Dibangun pada 1908, hotel ini awalnya adalah sebuah cottages yang kemudian diberi nama Grand Hotel de Djokja.
Selain hotel ini, bangunan sejarah lainnya yang dapat Anda kunjungi adalah Tugu Jogja, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg hingga Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
PAKET OUTBOUND JOGJA MURAH, FASILITATOR KEREN
Wisata Kuliner
Menyusuri sepanjang jalan Malioboro mungkin cukup melelahkan. Namun, Anda tak perlu risau jika perut keroncongan. Pasalnya, di sepanjang jalan terdapat banyak warung kaki lima yang menjajakan beragam kuliner tradisonal. Resto-resto berkelas internasional pun bertebaran jika ingin memanjakan lidah dengan taste internasional, tetapi sembari menikmati atmosfer tradisional Jogja yang kental.
Wisata Belanja
Satu hal yang tak boleh ketinggalan adalah wisata belanja. Ya, sejatinya Malioboro memang surga belanja oleh-oleh. Di sepanjang jalan ini, Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai pernak-pernik khas Jogja, souvenir seperti gantungan kunci. Kaum hawa dipastikan enggan beranjak melihat aneka perhiasan unik dari manik-manik maupun yang berbahan kayu. Ada yang berupa kalung, gelang, bros dan lain sebagainya. Tak ketinggalan, di sini juga menjamur penjual batik. Anda tinggal menyesuaikan kebutuhan dan budget, ada yang murah sampai mahal, dari yang dijual pedagang di depan toko-toko hingga yang ekslusif dan sebuah toko atau butik.
Berfoto Ria
Melengkapi berbagai aktivitas di atas, pastikan Anda untuk tidak lupa berselfie ria. Tempat yang selalu menjadi rebutan untuk berfoto adalah penanda jalan yang terletak di sisi utara. Dari titik ini, akan terlihat pemandangan dari utara hingga selatan dengan riuh kendaraan dan deretan toko sebagai latarnya.
Menikmati suasana pagi dan malam
Satu hari rasanya tak akan cukup untuk menelusuri keindahan Malioboro. Pasalnya, tempat ini menawarkan pesona yang berbeda-beda di setiap waktu. Pada pagi hari, Anda akan menjumpai tempat ini masih cukup lengan. Meski demikian, lalu lalang orang mulai terlihat. Tak sedikit orang bahkan sengaja datang ke Malioboro di pagi hari untuk bersarapan. Ya, di sekitar jalan saat pagi hari memang banyak dijumpai penjual sarapan. Anda yang kebetulan menginap di hotel sekitarnya, luangkan berjalan kaki sejenak, mengintip ‘wajah’ Malioboro kala pagi sembari menyantap makanan khasnya, salah satunya adalah gudeg.
Siang hari, jelas suasana akan riuh dengan banyak wisatawan yang datang. Namun, pada malam hari Anda akan mendapati suasana menakjubkan. Tak lagi seramai siang, suasana pun menjadi semakin asyik degan paras Malioboro yang berbeda, yaitu ‘bermandikan cahaya lampu’.
Seru sekali bukan?! Oleh karena itu, pastikan menjejalah Malioboro di sela kunjungan ke Jogja. Dapatkan penawaran menarik berkeliling Jogja dan Malioboro bersama Dejogja Tour and Travel.