Kota Jogja tidak perlu diragukan lagi keindahan tempat wisatanya. Salah satu tempat wisata menariknya adalah studio alam gamplong yang menjadi ikon wisata baru di Jogja. Tempat wisata yang satu ini pun semakin terkenal usai dikunjungi sutradara Hanung Bramantyo untuk syuting Bumi Manusia dan Sultan Agung. Pasti tahu dong kedua film populer itu, yuk kepoin lebih lanjut tentang studionya!
Studio Alam Gamplong berlokasi di Kabupaten Sleman dan jaraknya sekitar 16 kilometer dari pusat kota. Tempat ini pun dijuluki sebagai Mini Hollywood Indonesia serta menyajikan spot-spot unik khas zaman dulu. Sobat DTT pun bisa mengambil foto ala-ala zaman penjajahan di sini.
Kisah Unik Pembangunan Studio Alam Gamplong
Mulanya, pembuatan studio ini digagas oleh Mooryati Soedibyo yang merupakan pendiri brand kosmetik ternama, yaitu Mustika Ratu. Ia ingin memberikan kontribusi sebuah film sampai bertemu dengan sutradara Hanung dan terbuatlah film Sultan Agung.
Lokasi wisata favorit Jogja yang ini pun cukup strategis dan mudah dikunjungi oleh siapapun. Apalagi setelah tempat ini dihibahkan kepada pemerintah setempat untuk dikelola dan dijadikan lokasi wisata. Tentu semua orang bisa mengaksesnya, ditambah kedatangan keluarga Hanung yang menjadi pemandu lokal.
Fasilitas, Harga, Tiket Wisata
Di dalam bangunan studio ini Sobat DTT akan dibuat antusias mengambil berbagai gambar. Mulai dari bangunan joglo Jawa, benteng ala Belanda, nuansa Betawi, hingga Pecinan. Terlebih terdapat printilan detail di tempat wisata ini.
Eits, walaupun studio, Sobat DTT tak perlu khawatir akan minimnya penjual makanan. Sebab, terdapat berbagai warung jajanan yang bisa Sobat DTT datangi saat kelaparan. Di sana juga terdapat tempat istirahat seperti bale-bale. Toilet dan mushola pun tidak dilupakan. Sehingga Sobat DTT bisa melepas penat dan menggunakan fasilitas umum tersebut dengan baik. Terlebih penduduk sekitar ramah tamah dan bisa dijadikan pemandu wisata lokal nantinya.
Untuk harga tiketnya pun murah meriah, Sobat DTT tidak perlu mengkhawatirkannya. Akan ada kotak yang bisa diisi dengan nominal berapapun di depan pintu. Sobat DTT hanya perlu membayar set lokasi film di sana, mulai dari tiket kereta tua Rp 5000, tiket museum Ainun Rp5000, Tiket Bumi Manusia Rp10.000, dan tiket galery mripat lawas Rp10.000.
Untuk lokasi kereta tua akan menyuguhkan beragam jenis kereta tua jaman dulu dalam bentuk replika. Sementara di museum Ainun, Sobat DTT akan melihat berbagai properti yang berhubungan dengan pembuatan film Ainun. Menariknya lagi di museum Bumi Manusia yang menunjukkan berbagai benda dan barang di syuting film tersebut. Sedangkan galeri mripat lawas menyuguhkan nuansa jadul melalui benda-benda lawas.
Nah, demikianlah tentang studio Alam Gamplong yang berada di Jogja. Pastinya tertarik untuk mengunjunginya, kan? Sobat DTT bisa menikmati berbagai nuansa film yang pernah di syutingkan di tempat tersebut. Tak hanya itu, Sobat DTT pun bisa tahu secara langsung tempat syuting dan film favorit Sobat DTT.