Yogyakarta tempo dulu merupakan daya tarik pemikat para wisatawan baik itu lokal hingga mancanegara. Pesona serta keindahan yang diperlihatkan juga tidak lekang oleh waktu baik itu tempat wisata hingga kuliner khas.
Kota ini memang terkenal dengan pesonanya yang memadukan keindahan alam, kebudayaan tradisional, dan warisan sejarah. Menjelajahi kota ini sama seperti mengunjungi masa lalu penuh dengan cerita serta kenangan berharga.
Sejarah Yogyakarta Tempo Dulu
Yogyakarta atau biasa Sobat DTT sebut dengan Jogja adalah sebuah kota dengan kekayaan sejarah dan budaya. Jogja pada tempo dulu menawarkan gambaran tentang kehidupan masyarakat Jawa yang autentik dan tradisional.
Kota ini memiliki sejarah panjang berawal dari Kerajaan Mataram hingga menjadi kota yang dikenal dengan keraton dan budayanya. Kerajaan Mataram yang didirikan pada abad ke-16 merupakan cikal bakal berdirinya Yogyakarta.
Pada tahun 1755, Sultan Hamengkubuwana I mendirikan Kesultanan Yogyakarta dan membangun Keraton Yogyakarta sebagai pusat pemerintahan. Pada tahun 1946-1949, Yogyakarta tempo dulu menjadi ibukota sementara Republik Indonesia setelah pemerintah terpaksa meninggalkan Jakarta akibat agresi militer Belanda.
Lalu pada tahun 1950, Yogyakarta secara resmi diakui sebagai Daerah Istimewa dengan status setara provinsi. Sultan Hamengkubuwana IX diangkat sebagai Gubernur pertama DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).
Status ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa besar Kesultanan Yogyakarta dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kekayaan sejarah ini masih bertahan hingga saat ini dengan bukti beberapa peninggalan.
Pesona Yogyakarta Tempo Dulu hingga Sekarang
Kota dengan sebutan Kota Pelajar ini selalu menawarkan pesona yang tidak pernah ada habisnya. Peninggalan sejarah seperti bangunan tempo dulu, kebudayaan hingga tradisi selalu menjadi pesona menarik bagi para pengunjung.
Kehidupan masyarakat tempo dulu juga sangat erat dengan nilai-nilai tradisional serta adat istiadat Jawa. Gotong royong, sopan santun, dan kebersamaan adalah prinsip utama dalam kehidupan sehari-hari yang masih bertahan hingga sekarang.
1. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah salah satu ikon utama dari pesona Yogyakarta tempo dulu. Didirikan oleh Sultan Hamengkubuwana I, Keraton ini tidak hanya menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan, tetapi juga pusat kegiatan budaya dan spiritual.
2. Jalan Malioboro
Malioboro, jalan utama yang selalu ramai, juga merupakan bagian penting dari pesona tempo dulu Jogja. Pada masa kolonial, jalan Malioboro adalah pusat perdagangan dan tempat berkumpulnya berbagai komunitas.
Hingga saat ini, jalan Malioboro masih menjadi pusat aktivitas kota, dengan toko-toko, pasar, dan kafe yang menampilkan kekayaan budaya dan tradisi. Mengingatkan Sobat DTT tentang sejarah tempo dulu Kota Pelajar ini.
3. Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg menjadi salah satu bangunan saksi sejarah perjuangan. Bangunan dibangun pada masa kolonial Belanda di abad ke-18 untuk mengawasi Keraton Yogyakarta. Benteng ini kini menjadi museum yang menyimpan berbagai diorama serta artefak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan.
4. Batik
Anda pasti mengenal Yogyakarta dikenal sebagai pusat produksi batik. Motif-motif batik yang kaya akan makna filosofis mencerminkan kehidupan masyarakat Jawa yang penuh dengan nilai-nilai kebijaksanaan dan mengingatkan Yogyakarta tempo dulu.
5. Kuliner Khas
Gudeg adalah makanan khas Kota Pelajar, terbuat dari nangka muda, dimasak dengan santan. Memiliki rasa manis serta gurih menjadikannya makanan favorit di Jogja. Kemudian ada kuliner khas bernama wedang ronde.
Wedang ronde adalah minuman hangat terbuat dari bola-bola ketan berisi kacang tanah yang disajikan dengan kuah jahe. Minuman ini sangat cocok dinikmati pada malam sejuk sembari menikmati keindahan kota di pinggir Jalan Malioboro. Anda bisa menikmati kuliner khas bila mengunjungi Jogja.
Meski telah berlalu lama, namun peninggalan sejarah, budaya, serta tradisi selalu menjadikan Jogja sebagai kota yang menarik untuk dikunjungi. Sobat DTT dapat merencanakan waktu berlibur bersama keluarga dengan menikmati pesona Yogyakarta yang indah.
Sobat DTT dapat menjelajahi kota ini bersama layanan dari DeJogja Tour and Travel. DeJogja Tour and Travel menawarkan paket berlibur dengan mengunjungi tempat-tempat Yogyakarta tempo dulu untuk pengalaman wisata yang berkesan dan penuh makna.
Tag : Yogyakarta Tempo Dulu