Yogyakarta bukan hanya terkenal karena budaya dan wisata alamnya, tetapi juga karena kekayaan kulinernya. Makanan khas Jogja memiliki cita rasa yang khas, identik dengan rasa manis dan rempah yang kaya. Dari makanan berat hingga jajanan pasar, kuliner Jogja selalu berhasil mencuri perhatian siapa saja yang berkunjung ke kota ini.
Artikel ini akan mengulas berbagai makanan khas Yogyakarta yang wajib Anda coba, lengkap dengan informasi dan rekomendasi tempat mencicipinya.
1. Gudeg Jogja – Ikon Kuliner Tradisional
Apa Itu Gudeg?
Gudeg adalah makanan yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dalam santan dan gula merah, menghasilkan rasa manis yang khas. Warna coklatnya berasal dari daun jati yang digunakan saat memasak.
Biasanya disajikan dengan nasi, ayam kampung, telur pindang, tahu, tempe, dan sambal krecek yang pedas dan gurih. Kombinasi inilah yang menjadikan Gudeg sebagai simbol cita rasa Jogja.
Tempat Rekomendasi:
-
Gudeg Yu Djum (Wijilan)
-
Gudeg Pawon (buka malam hari)
-
Gudeg Bu Tjitro 1925
2. Sate Klathak – Sate Kambing Unik Khas Jogja
Sate Klathak berasal dari daerah Pleret, Bantul. Yang membuatnya unik adalah cara penyajiannya: daging kambing muda ditusuk dengan jeruji sepeda besi, bukan tusuk kayu, dan dibumbui hanya dengan garam dan merica.
Setelah dibakar, sate disajikan dengan kuah gulai panas yang membuat rasanya semakin istimewa.
Rekomendasi Tempat:
-
Sate Klathak Pak Pong
-
Sate Klathak Pak Bari (yang terkenal dari film Ada Apa Dengan Cinta 2)
3. Nasi Tiwul dan Gatot – Makanan Tradisional dari Singkong
Tiwul dan Gatot merupakan makanan khas yang berasal dari olahan singkong. Tiwul dibuat dari gaplek (singkong kering) yang ditumbuk dan dikukus. Sementara Gatot terbuat dari singkong yang dikeringkan lalu dikukus, biasanya bertekstur lebih kenyal dan manis.
Keduanya sering disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah.
Tempat Rekomendasi:
-
Pasar Beringharjo
-
Warung Tradisional di daerah Gunungkidul
4. Oseng Mercon – Sensasi Pedas Meledak di Lidah
Bagi pecinta makanan pedas, Oseng Mercon adalah pilihan wajib. Makanan ini terdiri dari tumisan daging sapi, kikil, atau tetelan yang dimasak dengan cabai rawit dalam jumlah besar, menghasilkan rasa pedas yang sangat menggigit.
Disajikan dengan nasi putih hangat, makanan ini cocok dinikmati saat malam hari.
Rekomendasi Tempat:
-
Oseng Mercon Bu Narti
-
Oseng Mercon Mbak Endang
5. Bakpia – Oleh-oleh Khas Jogja yang Melegenda
Bakpia adalah kue kecil berbentuk bulat pipih, dengan isian kacang hijau sebagai yang paling populer. Kini, variasi isi semakin beragam seperti keju, cokelat, durian, dan bahkan matcha.
Bakpia Pathok adalah jenis paling legendaris, berasal dari kawasan Pathok, Yogyakarta.
Rekomendasi:
-
Bakpia Pathok 25
-
Bakpia Kencana
-
Bakpia Kukus Tugu Jogja
6. Jenang dan Jajanan Pasar
Yogyakarta juga terkenal dengan aneka jajanan pasar yang menggoda, seperti:
-
Jenang Gulo, jenang grendul, jenang sumsum
-
Klepon: bola ketan isi gula merah, ditaburi kelapa parut
-
Lemper, arem-arem, nagasari, dan kue lapis
Semua jajanan ini biasanya bisa ditemukan di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh khas Jogja.
Tempat Berburu:
-
Pasar Beringharjo
-
Pasar Kotagede
-
Pasar Lempuyangan
7. Mie Lethek – Mi Kusam Tanpa Pewarna
Mie Lethek adalah mi khas Bantul yang dibuat dari tepung singkong tanpa bahan pewarna. Disebut “lethek” karena tampilannya yang kusam. Namun soal rasa, mie ini sangat gurih dan unik karena tidak menggunakan bahan kimia.
Bisa disajikan sebagai mie kuah atau mie goreng, ditambah telur dan sayuran.
Tempat Rekomendasi:
-
Mie Lethek Mbah Mendes
-
Warung Mie Lethek Bantul
8. Sego Kucing – Ikon Angkringan Jogja
Sego Kucing (nasi kucing) adalah nasi porsi kecil dengan lauk sederhana seperti sambal teri, tempe, atau orek-orek. Nama ini muncul karena porsinya kecil, “cukup untuk kucing”.
Biasanya dijual di angkringan, warung kecil yang buka malam hari dan jadi tempat favorit nongkrong.
Minuman Pendamping:
-
Wedang jahe
-
Kopi jos (kopi dengan arang panas)
9. Brongkos – Sayur Pedas dan Gurih Khas Jogja
Brongkos adalah sayur khas Yogyakarta yang terbuat dari kacang tolo, tahu, telur, daging, dan santan dengan bumbu rempah-rempah dan kluwek. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan sangat nikmat disajikan dengan nasi hangat.
Rekomendasi Tempat:
-
Brongkos Bu Padmo (dekat Taman Sari)
-
Warung makan tradisional di daerah Kota Gede
10. Wedang Uwuh – Minuman Sehat Warisan Kraton
Wedang Uwuh adalah minuman tradisional yang terbuat dari campuran rempah seperti kayu secang, jahe, cengkeh, kayu manis, dan sereh. Disebut “uwuh” karena tampilannya seperti tumpukan dedaunan.
Selain nikmat, minuman ini juga dikenal memiliki manfaat kesehatan.
Penutup: Rasa Jogja yang Tak Pernah Luntur
Setiap makanan khas Jogja menyimpan cerita, filosofi, dan tradisi yang mengakar kuat dalam budaya masyarakatnya. Dari Gudeg yang manis, Sate Klathak yang sederhana, hingga Oseng Mercon yang meledak di lidah, semuanya adalah cerminan dari kekayaan kuliner Jogja yang unik dan autentik.
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan untuk menjelajah cita rasa lokal. Dan bila Anda ingin menikmati wisata kuliner secara terencana dan nyaman, kunjungi www.dejogja.co.id – kami siap menemani wisata Anda menjelajah rasa khas Kota Gudeg.

