Tag Archives: restoran terenak di jogja

Sejarah Bakmi Jawa Dan Keunikan Bak Mie Jowo Mbah Gito

Bak Mie Jowo Mbah Gito

Apakah Sobat DTT termasuk pecinta hidangan mie? Kalau iya, anda wajib menendang lidahmu dengan lezatnya Bak Mie Jowo Mbah Gito yang beralamatkan di Jl. Nyi Ageng Nis No.9, Kotagede, Yogyakarta satu ini. Menyuguhkan aneka mie khas Jawa, kelezatannya jangan sampai terlewatkan! Menjadi menu dalam restoran terenak di Jogja, bakmi sendiri punya sejarah dan fakta unik yang bisa membuat Sobat DTT makin tergiur untuk mencicipinya. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut. Sejarah dan Fakta Bakmi Jawa Selain gudeg, Kota Istimewa ini juga terkenal sebagai rumahnya masakan Bakmi Jawa. Siapa yang tak kenal dengan Bakmi Jawa? Hidangan ini berupa bakmi rebus atau bahasa Jawanya godhog, kemudian dimasak bersama campuran rempah dan bumbu ala masakan Jawa. Hal unik yang membedakan masakan mie pada umumnya dibandingkan Bakmi Jawa ialah cara masaknya dimana Sobat DTT membutuhkan tungku tanah liat, arang, dan api sehingga memberikan aroma asap yang khas dalam setiap suapan bakminya. Meskipun pesanannya banyak dan sama, namun proses memasaknya tetap dibuat satu per satu supaya rasanya tetap sesuai racikan yang ada. Dalam seporsi bakmi, biasanya Sobat DTT akan mendapatkan topping telur bebek, suwiran ayam kampung yang makin menambah kenikmatan. Menikmati Sedapnya Bak Mie Jowo Mbah Gito Bak Mie Jowo Mbah Gito adalah satu dari sekian banyak tempat kulineran di Jogja yang selalu jadi pilihan wisatawan. Kenapa Sobat DTT harus mencicipi bakmi dari Mbah Gito? Nuansa klasik Nuansa Jawa klasiknya terasa kental begitu Sobat DTT menapakkan kaki ke dalam kedai bakmi satu ini. Seluruh interior dan eksteriornya menggunakan kayu dilengkapi hiasan patung, ukiran, bahkan para pramusajinya mengenakan baju adat Jawa. Sajian hidangan ala Jawa Warung bak mi tradisional ini tentu saja menawarkan hidangan bakmi godhog dan goreng. Jika Sobat DTT mau mencoba menu lainnya bisa, di sini tersedia nasi goreng, capcay, rica-rica, serta pilihan minuman segar maupun hangatnya. Cocok untuk keluarga Miliki lahan cukup luas, warung makan ini dapat menampung sekitar 400 orang pengunjung di lantai 1 dan 2 sehingga Sobat DTT yang mencari tempat makan bersama keluarga besar bisa datang ke sini. Tersertifikasi Soal kebersihannya, Sobat DTT tak usah khawatir lagi. Pasalnya warung bakmi Mbah Gito sudah mengantongi sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability). Metode pembayaran modern Mengikuti perkembangan zaman, makan di sini pun kini sudah menerima pembayaran digital menggunakan QRIS sehingga Sobat DTT bisa langsung scan saat membayar, tanpa perlu repot dengan uang tunai. Penutup Bak Mie Jowo Mbah Gito adalah salah satu warung makan bakmi terfavorit warga Jogja dan wisatawan yang menawarkan hidangan bakmi racikan keluarga Mbah Gito. Untuk menikmati hidangannya cukup siapkan kocek mulai dari Rp12.000-Rp35.000 saja.

Mangut Lele Mbah Marto: Manfaat Makan Lele Bagi Tubuh

Mangut Lele Mbah Marto

Mangut Lele Mbah Marto, salah satu warung makan enak di Jogja yang menyuguhkan masakan ikan lele bercita rasa pedas. Sama seperti Gudeg Yu Djum, tempat makan milik Mbah Marto juga termasuk ikon Jogja melegenda berkat hidangannya yang otentik sejak pertama kali berjualan. Restoran terenak di Jogja ini sudah melayani banyak pecinta mangut lele, mulai dari warga lokal, wisatawan, artis hingga pejabat. Lele sendiri memang terkenal akan manfaatnya bagi kesehatan tubuh, lho. Apa saja? Manfaat Ikan Lele bagi Tubuh Nikmatnya masakan lele buatan Mbah Marto ini rupanya dibarengi pula dengan sederet manfaat baiknya bagi tubuh Sobat DTT, antara lain :  Risiko penyakit kronis menurun Ikan lele termasuk panganan yang mengandung omega-3, lemak baik yang mana diyakini mampu menurunkan tekanan darah serta risiko penyakit tertentu. Studi juga menyebutkan bahwa konsumsi omega-3 yang banyak punya risiko lebih rendah terkena kanker usus besar. Kaya vitamin dan nutrisi Hewan yang umum diternakkan di Indonesia ini ternyata kaya akan vitamin B12, vitamin D, zat besi, kalsium, magnesium, lemak baik yang sangat baik untuk metabolisme tubuh Sobat DTT. Konsumsi ikan lele pun sudah cukup untuk memenuhi gizi harian seimbang, lho. Bantu proses pemulihan Kayanya kandungan protein dalam seporsi ikan lele ini cukup membantu Sobat DTT yang masih dalam masa pemulihan tubuh. Tingkatkan produksi sel darah merah Zat besi adalah salah satu mineral yang erat kaitannya dengan produksi sel darah merah. Selain rasanya yang lezat, lele juga bisa membantu pembentukan hemoglobin yang berperan besar dalam produksi darah merah. Rendah kalori Fakta kesehatan lainnya adalah, lele merupakan makanan yang rendah kalori. Sobat DTT yang ingin mendapatkan asupan tinggi protein, vitamin, dan nutrisi namun sedang diet bisa menjadikan lele sebagai hidangan alternatif. Sensasi Makan di Dapur Terbuka Mangut Lele Mbah Marto termasuk warung makan berkonsep dapur terbuka yang memungkinkan pembeli datang langsung ke dapur saat memilih makanan. Proses memasaknya yang tradisional ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar daerah, sebab Sobat DTT bisa sambil menyaksikan bagaimana sibuknya dapur Mbah Marto ini. Hitamnya dinding bekas kepulan asap pembakaran ini menjadi saksi proses pembuatan aneka hidangan mangut lele berkuah santan pedas yang dahulu menjadi menu makan raja Keraton. Selain lele, warung makan ini juga menawarkan menu lain seperti gudeg, trancam, sambal krecek, oseng teri daun pepaya, garang asem, gorengan, dan masih banyak lagi. Informasi Seputar Mangut Lele Mbah Marto Sobat DTT penasaran akan cita rasa masakan buatan Mbah Marto yang sudah berjualan sejak tahun 1960-an ini? Anda bisa langsung kunjungi Mangut Lele Mbah Marto di Jl. Sewon Indah RT 004, Ngireng-ireng, Bantul, Yogyakarta.

Ikon Yogyakarta, Cek 6 Fakta Menarik Dari Gudeg Yu Djum

Gudeg Yu Djum

Gudeg Yu Djum – ke Yogyakarta rasanya kurang lengkap jika belum menikmati langsung Gudeg sebagai salah satu penjual gudeg legendaris di kota ini. Gudeg sendiri merupakan sebuah hidangan bercita rasa manis yang berisikan potongan buah nangka, krecek dan biasa dinikmati bersama nasi hangat. Kelezatan gudeg buatan Yu Djum yang selalu jadi perbincangan masyarakat ini amat sayang jika Sobat DTT tidak memasukkannya ke dalam daftar wisata kuliner. Fakta Menarik Seputar Gudeg Yu Djum Apakah Sobat DTT sudah pernah mengunjungi salah satu restoran terenak di Jogja ini yang semakin viral? Di balik cita rasanya yang melegenda, ada beberapa fakta menarik yang harus anda ketahui agar semakin tertarik berkunjung ke sini. Berikut di antaranya :  1. Telah ada sejak 73 tahun lalu Dirintis oleh Ibu Djuwariyah atau akrab disapa Yu Djum sejak tahun 1951. Mulanya Yu Djum memulai berjualan di lapak kecil kawasan Plengkung Wijilan hanya dengan kursi dan meja sederhana saja, lho. Puluhan tahun Yu Djum berjualan sambil mengumpulkan modal demi membeli bangunan dan tanah. Barulah di tahun 1985, Gudeg Yu Djum memiliki warung makan di Wijilan dan sekarang sudah ada 2 lokasi. Lokasi ada di dapur pusat dan Wijilan 167. 2. Memasak di dapur tradisional Fakta menarik yang membuat masakan ini adalah walau zaman telah maju mereka tak mengubah sedikitpun proses memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar dan api di dapur sederhana, sehingga nilai otentiknya masih terasa hingga sekarang. 3. Buka dari jam 5 pagi Antusiasme penikmatnya tidak pernah surut, dapur sekaligus warung Yu Djum pusat bahkan buka dari 5 pagi. Sobat DTT juga dapat sekalian melihat bagaimana kondisi dapur yang terus dipenuhi kepulan asap dan tumpukan bahan baku gudeg tertata rapi di raknya. 4. Jadi ikon kota Jogja Merujuk dari laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Gudeg bahkan ditetapkan sebagai salah satu sentranya gudeg legendaris sekaligus ikonnya Kota Yogyakarta yang selalu jadi lokasi favorit wisatawan membeli gudeg. 5. Resep turun temurun Saat ini warung makan Yu Djum dipegang oleh generasi keempat. Meski begitu resep yang diwarisi secara turun temurun ini tidak pernah berubah. Masih tetap dengan cita rasa manis, pedas, gurih, sekaligus aromanya yang sedap. 6. Bisa dijadikan oleh-oleh Mengikuti zaman, gudeg buatan Yu Djum juga kini tersedia versi kemasan kendil atau besek dengan isi 1 ekor ayam, gudeg, krecek, serta 10 butir telur. Gudeg besek ini awet sampai 2 hari di suhu ruang. Kesimpulan Lezat dan melegendanya Gudeg Yu Djum berangkat dari terjaganya resep serta proses memasak yang masih tradisional sehingga tetap menghasilkan rasa otentik yang menggoyang lidah. Sobat DTT yang mau mencicipi gudegnya bisa mengunjungi cabang pusat di Wates. Tag : Gudeg Yu Djum

9 Restoran Terenak Di Jogja, Surganya Kuliner!

Restoran Terenak Di Jogja

Restoran Terenak Di Jogja – Di samping kepopulerannya akan wisata budaya Jawa, Jogja juga terkenal sebagai ‘surganya’ aneka hidangan daerah yang lezat dan murah meriah. Tak heran ketika musim liburan tiba, banyak restoran terenak di Jogja selalu penuh sesak oleh wisatawan yang penasaran akan cita rasa kuliner khas Kota Istimewa ini. Selain Kopi Klotok yang selalu jadi destinasi tersohor mengisi perut, Sobat DTT juga harus coba mengunjungi beberapa tempat makan yang akan kami rekomendasikan kali ini. Simak terus sampai habis, ya! Pilihan Tempat Makan Enak di Jogja Mencicipi aneka masakan khas Jogja tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Ada banyak sekali warung makan dengan sajian hidangan nusantara dengan harga sangat terjangkau seperti berikut ini :  1. Saoto Bathok Mbah Katro Soto Bathok Kelapa merupakan salah satu warung makan soto yang populer akan cara penyajian hidangannya menggunakan batok kelapa. Menu utamanya sudah pasti seporsi soto kuah lengkap dengan tauge, irisan daging sapi yang bisa disantap bersama lauk tambahan berupa sate usus, tempe, perkedel, kerupuk putih, lempeng, dan peyek. Beralamatkan di Sambisari, Sleman, warung makan yang lokasinya cukup tersembunyi ini mematok harga per porsinya hanya Rp8.000 saja, lho! 2. Tengkleng Gajah Selalu ramai oleh pengunjung, penjual tengkleng di kawasan Bulurejo ini menyuguhkan sajian tengkleng kambing muda dalam porsi yang besar, bak gajah. Besarnya porsi cocok dinikmati untuk 2 orang.  Buka mulai pukul 09.00 WIB, pengunjung Tengkleng Gajah menilai dagingnya sungguh empuk, harum, dan rasanya nendang di lidah. Jika Sobat DTT ingin mencicipi menu lainnya bisa memesan sate kambing, tengkleng gajah goreng, atau nasi goreng khasnya. 3. House of Raminten Sobat DTT cari tempat makan sekaligus nongkrong santai? The Raminten Resto dapat jadi alternatif tempat angkringan semi cafe yang kental akan nuansa Jawa klasiknya. Resto ini menawarkan menu autentik Jogja seperti sego kucing, rawon, bakmi jawa, goedangan, kremesan, rantang wiwit, dan masih banyak lagi. Keunikan resto yang berada di jalan Faridan M. Noto 7 ini terbukti dengan penampilan tarian klasik setiap pukul 10.00 WIB di hari Jumat. Selama menyaksikan pertunjukan, jangan lupa sambil menyeruput bajigur, bandrek, teh susu, atau kopi tubruk. 4. Rama Shinta Resto Cari tempat mengisi perut bersama keluarga bisa Sobat DTT kunjungi Rama  Shinta Resto di Jalan Raya Solo-Yogyakarta KM 16, Sleman. Berlatarkan pemandangan Candi Prambanan, rumah makan ini jadi spot terbaik jika ingin kulineran sambil menikmati indahnya panorama kota Jogja ditemani gemerlapnya lampu saat malam hari. Menunya mematok harga mulai dari Rp20.000-an saja, Rama Shinta Resto menyajikan pilihan menu seperti gudeg, soto, ikan bakar, aneka jus, bahkan menu buffet pun tersedia di sini. 5. Gudeg Yu Djum Liburan ke kota asalnya gudeg jangan sampai melewatkan kelezatan Gudeg Yu Djum yang melegenda di Jogja ini. Daya tarik warung makan ini adalah proses memasaknya masih tradisional yang mengandalkan kayu bakar dan pengunjung bisa langsung melihat bagaimana sibuknya pekerja ketika memasak gudeg. Gudegnya sendiri tak berkuah dan cita rasa dominan manis dengan harga per porsinya mulai Rp17.000-Rp52.000. Tak usah khawatir tidak kebagian, warung gudeg ini sudah punya 5 cabang yang buka mulai jam 05.00 pagi. 6. Mangut Lele Mbah Marto Lanjut ke restoran terenak di Jogja urutan ke-6 ada Mangut Lele Mbah Marto yang berada di Dusun Ngireng-ireng, Bantul. Lokasinya di tengah perkampungan, sehingga Sobat DTT harus sedikit berpetualang untuk menemukan tempatnya. Menjual hidangan mangut lele, krecek, gudeg, tahu areh, telur, dan ayam opor di dalam baskom, pembeli dapat menyaksikan langsung suasana dapurnya yang penuh kepulan asap pembakaran sembari mengantri untuk mengambil makanan. 7. Bak Mie Jowo Mbah Gito Kenal akan suasana rumah kayu yang tradisional dengan lantunan musik Jawa dan perkakas antiknya, Bak Mie Jowo Mbah Gito menyajikan hidangan bakmi goreng, bakmi godhog, rica-rica, nasi goreng, wedang jahe, wedang uwuh, dan lainnya. Warung makan yang dapat menampung ratusan orang ini tak hanya menarik wisatawan lokal saja, bahkan sudah banyak turis mancanegara yang mencicipi hidangan bakmi buatan Mbah Gito. 8. Abhaya Giri Resto Lokasi kulineran sambil dimanjakan oleh panorama hamparan sawah hijau dengan jalan kecil sebagai spot berfotonya, Abhaya Giri Resto yang tak jauh dari Candi Prambanan ini merupakan resto mewah yang kerap dijadikan venue pernikahan hingga lokasi pemotretan. Kemewahan resto ini dibuktikan dengan aneka makanan dan minuman premium dengan harga mulai dari Rp35.000-Rp352.000. 9. Westlake Resto Memiliki luas mencapai 3,5 hektar, resto berkonsep danau di kawasan Trihanggo, Sleman tersebut menyajikan hidangan laut sebagai menu utama berupa udang pacet, ikan dori, kerang hijau, nila, sajian cumi dengan paduan bumbu rempah istimewa yang dijual mulai harga Rp10.000. Westlake Resto adalah resto bak pedesaan yang cocok dikunjungi untuk santap santai bersama keluarga besar. Di sini Sobat DTT juga bisa sekalian memancing, nongkrong di area gubug, atau memberi makan ikan, lho. Tips Kulineran di Jogja Sudah jadi rahasia umum kalau banyak spot kulineran di Jogja yang selalu viral karena antriannya yang mengular. Agar Sobat DTT bisa menjajaki setiap tempat kuliner tersebut, berikut tipsnya : Tentukan tujuan terlebih dulu, sebaiknya buatlah daftar rencana tempat makan mana yang bakal dikunjungi. Usahakan datang lebih awal supaya antrian tak terlalu panjang. Cek sosial media tempat makan pilihan untuk mengecek jam buka atau informasi lainnya. Walau pembayaran sudah modern, tetap sediakan uang tunai bila sewaktu-waktu ada gangguan. Jangan biarkan perut terlalu kosong mengingat semua tempat makan pasti dipenuhi pengunjung. Datanglah berkelompok, waspada dengan modus penipuan meski di tempat kulineran sekalipun. Pilihlah warung makan yang lokasinya saling berdekatan. Selalu hati-hati dengan barang bawaan, lokasi yang ramai cenderung rawan tindak kejahatan. Etika Berwisata Kuliner Tambahan lainnya, meski Sobat DTT tujuannya hanya berwisata kuliner semata namun jangan lupa menerapkan etika dan aturan tak tertulisnya seperti berikut :  Tertib dan sabarlah mengantri, jangan memotong antrian. Bersihkan sendiri meja dan piring sesudah makan, tumpuk piringnya agar memudahkan pekerjaan karyawan. Segera pergi setelah selesai, beri tempat untuk orang lain yang ingin makan. Jika sistem pembayarannya di akhir, catat apa saja dan berapa banyak menu yang Sobat DTT ambil. Pelankan suara ketika bercengkrama, meski tempatnya ramai orang bukan berarti Sobat DTT boleh ngobrol terlalu keras. Nah, itu dia kesembilan restoran terenak di Jogja yang bisa Sobat DTT coba telusuri aneka hidangannya ketika berkunjung ke Kota Istimewa ini. Selama kulineran jangan lupa tetap jaga kebersihan, ketertiban demi […]